Sabtu, 14 Januari 2012

Teruntuk Ukhti ku sayang



Semua orang tahu
Semua orang bisa lihat
Yang punya mata normal pasti langsung sadar
Ada akhwat cantik tanpa cadar
Punya wajah yang bersinarDan senyum yang berbinar

Ukhti
Siapa yang tidak suka melihat kulitmu yang bersih?
Siapa yang tidak senang melihat lekuk tubuhmu yang menarik?
Siapa yang menolak melihat wajahmu yang cantik?
Semua orang mau dekat denganmu
Semua orang ingin menyentuhmu
Semua orang ingin memilikimu

Tapi ukhti
Ketahuilah
Tak semua orang ingin kau miliki
Tak semua orang ingin kau mintai pertanggungjawaban atasmu
Tak semua orang ingin melindungimu
Tapi aku, aku mau

Ukhti
Aku ingin melindungi cantikmu
Aku mau menjaga dirimu
Tapi bantulah aku untuk menjagamu
Yaitu dengan ikut menjaga penampilanmu

Ukhti
Aku yakin engkau telah berulang kali mendengarkan ini
Mungkin engkau merasa bosan
Tapi aku tak akan pernah bosan mengingatkanmu

Ukhti
Engkau bagaikan sebuah berlian
Berlian yang indah bersinar
Banyak orang mengincarmu
Mereka ingin merenggut sinar itu

Tapi, Ukhti
Ketahuilah, sebuah berlian yang tak hidup itu
Diberi penjagaan berlapis-lapis
Ia dikungkung dalam lemari baja
Yang dilindungi oleh alarm
Terali besi, lemari kaca
Bahkan untuk sekedar melihat indahnya
Seseorang harus melewati prosedur berbelit-belit

Ukhti
Berlian itu hanya sebuah batu
Sedangkan engkau?
Engkau manusia! Engkau hidup! Engkau indah!
Engkau adalah karya sempurna Sang Pemahat sejati
Dan engkau lebih pantas untuk dilindungi

Sayang
Cantikmu jangan diobral
Engkau tahu kan, barang obralan itu
Mutunya rendah
Harganya murah
Seenaknya boleh dijamah
Rusak tak mengapa
kotor bukan masalah

Sayang
Cantikmu jangan diobral
Simpan cantikmu untuk yang berhak memiliki
Simpan cantikmu agar engkau makin cantik
Dengan kesempurnaan aqidahmu
Dengan kedalaman ilmumu
Yang terpancar dari balik kerudung dan jilbabmu
Simpanlah untuk orang yang bersedia menukarnya dengan surga

Ya, Ukhti
Hanya ditukar dengan akses bebas masuk surga
Dari pintu mana saja yang engkau suka sajalah
Kauberikan akses sepuasnya pada cantikmu
Dan orang yang akan memberimu akses itu
Pasti adalah orang yang tidak meminta “uang muka”
Dari cantikmu

Sayang
Cantikmu itu berharga
Cantikmu itu karunia Allah
Cantikmu itu amanah
Engkaulah yang membuat cantikmu
Menjadi pahala
Atau fitnah

Ukhti
Jangan engkau anggap cantikmu itu murah
Dunia dan seisinya tak mampu membayar cantikmu
Pemahat terhebat di dunia ini pun tak mampu mengukir bentuk seindah dirimu
Engkau adalah bidadari dunia
Tapi, jangan mau hanya jadi bidadari di dunia saja
Ayo, berusaha menjadi bidadari surga!

Ukhti
Simpan cantikmu
Orang-orang itu tak pantas menikmatinya darimu
Orang-orang itu bahkan membawa api neraka di tiap pandangan mata mereka
Sayang, cantikmu jangan diobral
Karena cantikmu, tak pantas untuk mereka.
 Semoga Allah ‘Azza wa Jalla menetapkan hati kita diatas agama-Nya dan kita dianugerahi nikmat menjadihamba yang bisa mengenal-Nya, mengenal Nabi-Nyadan agama-Nya. Shalawat dan salam semoga Allahlimpahkan kepada Nabi Muhammad, keluarganya, parasahabat, serta mereka yang istiqamah di atas sunnahbeliau hingga akhir zamanAamiin aamiin ya rabbalalaamiin..

Tidak ada komentar: